Autosuperacademy.com – Mobil Bertenaga Hidrogen atau hydrogen fuel cell vehicle (FCV) adalah mobil yang menggunakan sel bahan bakar hidrogen sebagai sumber tenaga utamanya.

Sel bahan bakar ini menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen di udara.

Seperti mobil listrik, mobil hidrogen ini juga dianggap sebagai kendaraan yang sangat ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi karbon dioksida dan polutan lainnya selama digunakan.

Mobil ini menggunakan bahan bakar utama yang dapat dihasilkan dari sumber energi terbarukan seperti air dan angin, yang lebih bersih dari bahan bakar fosil.

Selain itu, mobil hidrogen tidak memiliki mesin pembakaran internal seperti mesin bensin atau diesel pada kendaraan konvensional. Mobil ini menggunakan sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik yang menggerakkan motor listrik.

Namun kendaraan hidrogen ini bisa dikatakan belum populer dan peminatnya masih sedikit. Data tahun lalu, salah satu produsen mobil hidrogen, Hyundai, hanya menjual 10 ribu unit mobil.

Kendala yang membuat kurang populernya mobil ini harganya yang masih terbilang tinggi dan infrastruktur pengisian bahan bakar serta perbaikan yang masih sedikit di berbagai negara.

“Hyundai Motor Company (HMC) mengakui bahwa dari perspektif konsumen, masih ada resistensi untuk membeli dan teknologi ini belum menjadi teknologi utama. Mereka merasakan adanya jarak karena kurangnya infrastruktur hidrogen dan harga tinggi kendaraan listrik hidrogen. Kendaraan hidrogen masih dianggap kurang fleksibel,” ungkap Chang Hwan Kim, Head of Battery Development Center Hyundai Motor Group (HMG) di Hyundai Kia Motors Namyang R&D Center di Korea Selatan pada Juli, 2023.

Meskipun begitu, Hyundai tetap akan mengembangkan teknologi mobil bertenaga hidrogen ini. Hyundai yakin pasar kendaraan hidrogen akan terus tumbuh.

Sumber: Carmudi, Olxnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.