Autosuperacademy.com – Memang filter AC mobil dan filter udara mobil sama-sama komponen penting yang mempengaruhi kinerja dan kenyamanan mobil Anda.
Dua fitur yang sering disangka sama ini ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, berikut perbedaannya:
Perbedaan Fungsi
Fungsi AC mobil menyaring udara dari luar ke dalam kabin mobil, agar udara dari AC mobil kualitasnya terjaga dan tetap terasa segar. Sedangkan fungsi filter udara atau air intake yaitu untuk menjaga kualitas udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin agar selama proses pembakaran mesin terbebas dari partikel-partikel yang dapat merusak kualitas mesin dan komponennya.
Bahan Komponennya
Filter AC mobil biasanya terbuat dari serat atau kain yang mampu menangkap partikel debu, serbuk sari, polusi udara, dan bahkan serangga kecil. Sedangkan filter udara mobil Filter udara mobil biasanya terbuat dari bahan kertas atau serat yang rapat dan memiliki pori-pori kecil untuk menangkap partikel-partikel berbahaya.
Posisi Peletakkan pada Mobil
Filter udara mobil terletak di dekat sistem pengisian bahan bakar atau di corong intake atau kotak filter udara yang dekat dengan mesin mobil menyesuaikan fungsinya.
Sedangkan filter AC mobil diletakkan di dalam kabin mobil, posisinya berada di belakang dashboard, di dalam glove box atau berada di bawah kap mesin.
Jenis Filter
Terdapat masing-masing tiga jenis filter yang berbeda dari filter AC mobil dan filter udara.
Tiga jenis filter AC mobil yaitu filter karbon aktif, filter elektrostatis, dan filter High Efficiency Particulate
Air (HEPA).
Sedangkan jenis filter udara, yaitu filter udara kertas, filter udara kinerja tinggi, dan filter udara kabin.
Setiap jenis filter memiliki kemampuan penyaringan yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat efisiensi, jenis partikel yang dapat ditangkap, dan kebutuhan mobil anda.
Usia Pemakaian Komponen
Pergantian filter udara mesin mobil lebih lama dari filter AC mobil, idealnya saat mobil telah mencapai jarak tempuh 30.000 km sampai 40.000 km. Sedangkan filter AC mobil diganti setiap mobil menempuh jarak 10.000 km berlaku kelipatan atau setara dengan 3-6 bulan pemakaian, tergantung pemakaian mobil itu sendiri.
Jadi keduanya itu berbeda yah. Jangan sampai lupa lagi untuk membedakannya saat service atau mengecek komponen tersebut.