Autosuperacademy.com – Oli palsu masih banyak beredar dijual di berbagai lokasi, mengakibatkan kerugian bagi para pemilik kendaraan yang berusaha mengganti oli mesin.

Dengan daya tarik harga yang lebih murah, banyak orang terperdaya dan memilih untuk menggunakan oli palsu. Ironisnya, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, karena oli tersebut mungkin merupakan bekas pakai dari kendaraan lain.

Tetapi tidak perlu cemas, karena ada beberapa tips dan trik untuk membedakan mana oli yang asli dan yang palsu. Bagaimana caranya?

Periksa Nomor Produksi pada Botol Oli
Langkah pertama melibatkan pemeriksaan nomor produksi pada kemasan oli. Umumnya, nomor produksi tercantum di tutup dan botol kemasan.

Bandikan nomor produksi yang tertera di tutup dan botol. Apakah sama? Jika iya, maka oli tersebut dapat dipastikan asli. Namun, jika berbeda, itu menunjukkan bahwa oli tersebut palsu.

Periksa Segel Kemasan pada Botol Oli
Untuk kepastian tambahan, periksa segel pada botol kemasan oli apakah masih tersegel dengan baik atau malah tidak ada segel sama sekali.

Sebab, segel tersebut hanya dapat dibuat menggunakan mesin di pabrik, dan tidak dapat dipalsukan oleh pembuat oli palsu.

Perhatikan Label dan Hologram pada Botol Oli
Langkah berikutnya adalah memeriksa label dan hologram yang ditempel di botol kemasan oli. Oli asli memiliki cetakan label berkualitas tinggi, yang terasa timbul saat disentuh.

Sebaliknya, oli palsu memiliki cetakan label dengan kualitas rendah dan terlihat kusam. Namun, beberapa penipu seringkali menggunakan botol oli asli bekas, sementara isinya telah diganti dengan oli palsu.

Selain itu, periksa juga keberadaan hologram pada botol oli. Penjual oli palsu cenderung tidak menyertakan hologram, atau hologram yang ada terlihat palsu.

Bau yang Tidak Biasa
Salah satu ciri oli palsu adalah adanya bau yang aneh. Meskipun oli asli tidak memiliki aroma yang kuat seperti parfum, namun seharusnya memiliki aroma yang wajar dan tidak menyengat.

Oli palsu, di sisi lain, bisa mengeluarkan bau yang tidak biasa dan tidak enak. Ini disebabkan oleh campuran bahan-bahan tambahan atau penggunaan oli bekas dari kendaraan yang baru saja diganti.

Warna Oli
Langkah terakhir untuk membedakan oli asli dan palsu adalah dengan melihat warna oli. Oli asli biasanya memiliki warna kuning cerah seperti minyak goreng baru, dan sedikit lebih kental.

Oli palsu, di sisi lain, cenderung memiliki warna cokelat atau hitam karena bekas pemakaian. Selain itu, oli palsu juga terlihat lebih encer.

Sumber: Detikoto, Auto2000
Sumber Foto:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.