Autosuperacademy.com – Radiator memiliki peran penting untuk menjaga performa mesin mobil. Radiator berfungsi sebagai sistem pendingin mesin mobil agar tidak terjadi overheat atau panas berlebih.
Radiator menggunakan air untuk dialirkan ke sekitaran mesin sehingga panas bisa terserap. Selama mesin bekerja, air pada radiator ini akan terus mengalir untuk melakukan pendinginan.
Akibat dari air radiator yang berkurang adalah pendinginan mesin tidak bekerja dengan baik. Hal itu mendorong mesin mengalami overheat. Jika suhu mobil meningkat, maka kepala silinder di ruang bakar akan melengkung.
Kondisi tersebut menurunkan performa mesin mobil, bahkan mobil pun bisa mogok. Oleh karena itu, perlu diketahui penyebab-penyebab air radiator cepat habis, berikut ini:
Tutup Radiator Rusak atau Tidak Rapat
Tutup radiator yang rusak atau tidak Rapat membuat tekanan tutup pada radiator melemah, sehingga membuat air lebih cepat habis dibandingkan biasanya. Hal itu dikarenakan air mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya yaitu dengan mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.
Water Pump Bocor
Water pump berfungsi sebagai komponen pemompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin. Kerusakan pada Water Pump dapat menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis, karena air yang bocor akan mengalir cukup deras.
Untuk mengatasinya adalah dengan menguras air radiator mobil dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat, dan menggunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.
Sirip Radiator Bocor
Sirip radiator berperan dalam membantu mengeluarkan panas mesin ke udara dengan menggunakan air sebagai perantaranya. Bentuk dari sirip radiator atau kisi-kisi itu biasanya kotak atau persegi panjang, ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pelepasan panas mesin.
Ketika terjadi kebocoran pada sirip radiator, air yang mengalir melalui sirip tersebut akan terus menetes, mengakibatkan berkurangnya volume air dalam sistem.
Untuk menghindari kerusakan pada sirip radiator, perlu dijaga dari terkena benda asing yang dapat menyebabkan penyok atau kerusakan. Jika terjadi penyok pada sirip radiator, harus berhati-hati saat melakukan perbaikan, karena tindakan yang keliru bisa justru merusak kisi-kisi radiator tersebut.
Selang Radiator Bocor
Selang Radiator dapat mengalami renggang karena pemakaian yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebocoran air. Sebaiknya, segera gantilah selang radiator yang rusak dengan yang baru dan pastikan untuk menggunakan selang yang memiliki kualitas yang baik
Penutup Pembuangan Air Radiator Kurang Rapat
Penutup pembuangan air radiator yang kurang rapat biasanya disebabkan faktor usia, atau keteledoran, dan itu mengakibatkan air radiator berkurang secara perlahan. Sebaiknya, selalu cek penutup itu ketika berkendara.
Thermostat Bermasalah
Fungsi dari thermostat adalah untuk mengontrol aliran air pada radiator. Ketika suhu mobil mencapai kisaran 85-90 derajat Celsius, thermostat akan membuka otomatis, memungkinkan aliran air agar mesin tidak mengalami overheating.
Namun, ketika terjadi masalah pada thermostat, sirkulasi air dalam radiator dapat terhambat, mengakibatkan berkurangnya volume air dalam radiator. Thermostat yang kotor atau bengkok bisa menyebabkan penguapan air dalam radiator karena mesin dapat mengalami overheating.
Kompresi Mesin Bocor
Kebocoran kompresi terjadi saat mesin dihidupkan dan tutup radiator sedang dibuka. Akibatnya, mesin mengeluarkan gelembung-gelembung tanpa henti.