Autosuperacademy.com – Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menginformasikan bahwa penjualan kendaraan elektrifikasi dari merek Lexus mencapai 1.408 unit selama periode Januari hingga Oktober 2023, menyumbang sekitar 71,07% dari total penjualan semua model yang mencapai 1.981 unit.
Secara lebih rinci, penjualan, jenis hybrid mencapai 1.059 unit, jauh lebih unggul dari dua jenis lainnya, yaitu jenis mobil listrik murni (BEV) mencapai 197 unit dan plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 152 unit.
Hal tersebut disebabkan pengguna mobil masih memiliki kecemasan mengenai pengisian baterai, jika membeli jenis BEV.
Sehingga teknologi hybrid masih lebih diminati ketimbang mobil listrik murni (BEV) maupun plug-in hybrid (PHEV).
General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma memperkirakan penjualan kendaraan elektrifikasi masih akan mendominasi hingga 70%, sedangkan untuk BEV dan PHEV diperkirakan kontribusinya sekitar 10% dari total penjualan mobil listrik sampai akhir 2023.
Dalam konteks penjualan bulanan, kendaraan elektrifikasi Lexus berhasil mencatat 198 unit pada Oktober 2023, mengalami kenaikan sebesar 3,66% dibandingkan dengan September 2023 yang mencapai 191 unit.
Menurut Bansar, fluktuasi penjualan bulanan ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti produksi, logistik, dan kondisi stok unit yang tersedia di Indonesia. Perubahan ini juga bisa disebabkan oleh penyesuaian dalam jumlah stok unit yang tersedia.
Sumber: CNN Indonesia, Otomotif.Bisis
Sumber Foto: Parkers