KPK menitipkan dua unit mobil milik mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo di Mapolresta Solo. Kedua mobil itu disita KPK terkait penyidikan kasus gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Rafael Alun.  (foto: Beritasatu)

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menitipkan dua unit mobil milik mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo di Mapolresta Solo. Kedua mobil itu disita KPK sebagai barang bukti kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Rafael Alun sebagai tersangka.

Kedua mobil tersebut terdiri dari Toyota Land Cruiser FJ40 bernomor polisi B 1087 BLR, serta Toyota Camry 2.4v berpelat B 2932 SXW. Saat ini, kedua kendaraan roda empat tersebut berada di belakang gedung Polresta Solo.

BACA JUGA

Khusus Toyota Land Cruiser FJ40 atau yang sering disebut Toyota Hardtop, di era tahun 1980-an hingga 2000-an, mobil ini kerap wara-wiri di berbagai tayangan film dan sinetron. Biasanya dipakai oleh pemeran penjahat saat melancarkan aksinya menculik korban. Tidak heran bila kemudian Hardtop identik dengan sebutan mobil ‘penjahat’ atau ‘penculik’.

Toyota Land Cruiser FJ40 yang disita KPK dari Rafael Alun ini merupakan keluaran tahun 1980, memiliki panjang 3,8 meter, lebar 1,6 meter dan tinggi 2,0 meter. Walaupun tergolong mobil tua, penampilannya memang gagah dan bisa diandalkan untuk melibas berbagai kontur jalan, membuat pengemudinya terlihat seperti ‘jagoan’.

Untuk dapur pacunya, Toyota Land Cruiser FJ40 dibekali mesin 4.230 cc OHV inline 6-cylinder engine, transmisi manual 4-speed, serta mampu mencapai kekuatan hingga 135 tenaga kuda pada 3.600 rpm.

Di berbagai situs jual beli online, harga Toyota Land Cruiser FJ40 edisi tahun 1980 sangat beragam, tergantung dari modifikasi yang sudah dilakukan. Harganya sekitar Rp 200 juta, bahkan ada yang sampai Rp 350 juta. Karena tergolong mobil legendaris, mobil ini sekarang juga banyak diburu para kolektor mobil tua.

Sedangkan Toyota Camry yang ikut disita, mobil ini merupakan keluaran tahun 2008. Selain itu, satu unit satu motor gede Triumph 1.200 cc milik Rafael Alun juga ikut disita KPK.

Sumber: Beritasatu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.