Berbicara dengan penggemar mobil mana pun, maka mereka akan memiliki style mobil favorit. Biasanya, di Indonesia Anda akan menemukan penggemar mobil Eropa atau Jepang, apa pun mereknya. Beberapa orang percaya bahwa mobil-mobil tersebut memiliki performa yang lebih baik, sementara yang lain lebih memilihnya karena keistimewaan atau estetika.
Namun, Apakah mobil Eropa dan Jepang sangat berbeda secara mendasar? Karena antar pabrikan memiliki banyak merek dan produsen mobil, dapatkah mereka dirangkum di bawah satu klasifikasi yang sama?
Di bawah ini, kami menjelaskan perbedaan serta keunggulan antara masing-masing pabrikan Eropa dan Jepang untuk membantu menguraikan perdebatan mobil Eropa vs Jepang.
Keunggulan Mobil Eropa
Baik itu merek terkenal seperti Aston Martin dan Volkswagen, atau produsen kecil seperti Renault, mobil Eropa memiliki penggemar di seluruh dunia. Biasanya, mobil Eropa memiliki efisiensi bahan bakar yang baik, dan produsennya memiliki kecenderungan untuk membuat mobil yang sederhana dan dapat diandalkan.
Ketika menilai mobil Eropa vs Jepang, selalu merupakan perlombaan yang ketat, dan keputusan akhir biasanya tergantung pada preferensi pengemudi. Namun, mobil Eropa memiliki beberapa keunggulan yang berbeda.
Interior berkualitas Tinggi
Dari kulit mewah BMW Seri 5 hingga jahitan tangan yang halus pada Mini Hatchback, mobil Eropa sering kali memiliki interior yang benar-benar berkualitas tinggi.
Tidak hanya penampilannya saja. Mobil Eropa terasa nyaman dikendarai karena interiornya yang nyaman.
Jadi, meskipun beberapa mobil Eropa mungkin terlihat sedikit membosankan di bagian luar atau eksteriornya dibandingkan dengan mobil Asia, pabrikan ini membuktikan bahwa bagian dalam merupakan prioritasnya.
Mengintegrasikan Teknologi Tingkat Tinggi
Melengkapi interior adalah fokus pada pengintegrasian teknologi terbaru di dalam mobil. Mobil-mobil Eropa biasanya dilengkapi dengan tambahan yang rapi seperti fitur-fitur hiburan di dalam mobil yang terbaik di kelasnya, pengatur suhu, dan fitur-fitur tambahan yang cerdas untuk membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan.
Keamanan
Sejak Volvo menjadi produsen pertama sabuk pengaman tiga titik pada tahun 1959, mobil Eropa telah menjadi identik dengan keselamatan terdepan di industri. Di seluruh dunia, mobil harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan, tetapi model Eropa dikenal dengan fokus yang lebih baik dari rata-rata pada keamanan pengemudi.
Mulai dari tempat duduk yang ergonomis hingga metode pengujian yang ketat, mobil-mobil Eropa memiliki lebih banyak perhatian pada aspek keselamatan model mereka, yang kemudian menginspirasi pabrikan mobil utama lainnya.
Umumnya, mobil paling aman adalah mobil Eropa atau Jepang, dengan masing-masing wilayah bersaing ketat.
Efisiensi bahan bakar
Efisiensi bahan bakar yang buruk mungkin merupakan tanda hitam terbesar terhadap pabrikan Amerika, dan mobil Eropa biasanya memiliki nilai yang baik dalam hal ini.
Alasan efisiensi bahan bakar yang lebih baik ini terletak pada harga bahan bakar. Biaya bahan bakar, secara keseluruhan, lebih tinggi di Eropa, yang menyebabkan produsen memprioritaskan hal ini selama proses produksi; untuk produsen Amerika, tenaga dan kecepatan adalah prioritas yang lebih besar untuk pasar. Akibatnya, mobil Eropa dibuat dengan fokus yang lebih kuat pada efisiensi bahan bakar.
Translated with www.DeepL.com/Translator (free version)